Mengeluarkan Apa Yang Seharusnya Tidak Saya Keluarkan, Rasanya Gimana Gitu....

Mohamad Tohir

Android Nomor 18
LAMA tidak nulis di halaman ini. Rumah ini. Rasanya berdosa. Saya mbikin rumah ini susahnya minta ampun.
Jujur, saya orangnya agak gaptek. Saya orang paling terakhir di antara teman-teman saya yang memakai friendster, facebook, twitter. Saat semua teman saya sudah memakai android, saya masih pakai HP jadul. Satu merek asal Finlandia (Nokia) dan satunya produk China (Telek Biru). Saya anggap kalian pekok bila tak tahu Nokia bersal dari Finlandia.
Saya membikin blog ini selama 3 minggu. Saya sibuk dengan tampilan bagaimana agar keren. Merasa yakin tidak bisa membikin yang keren, saya menyerah dan menerima ini apa adanya. Saya merasa sedang membuat rumah dan ini adalah rumah saya. Sejelek apapun adalah rumah saya. Saya harus mencintainya.
Sebelumnya saya memang sudah punya. Sama, juga pakai blogspot. Tapi saya malas menempatinya. Belum lagi mengisinya. Rumah tanpa isi, tanpa dirapikan, disentuh, diberi isi, entah bagaimana perasaannya, andai saja itu adalah manusia. Andai saja dia adalah perempuan. Andai saja dia adalah gendaan saya. Entah bagaimana nasibnya sekarang, saya tak tahu. Alamatnya sendiri saya juga lupa. Biarlah!
Saya mau mencatat apa ini? Ah, nggak. Saya hanya ingin.... Sudahlah! Saya tak tahu, akhir-akhir ini sering sekali merasa tidak bisa mengeluarkan apa yang semestinya harus saya keluarkan. Misalnya, saat hendak mengeluarkan kemaluan saya ketika hendak kencing, yang saya keluarkan malah sebatang rokok lalu saya hisap tanpa saya sulut. Misalnya lagi, saat saya harus mengatakan saya sedang lapar, tiba-tiba saya bicara tentang sebuah cerpen yang isinya tentang makanan melulu. Pokoknya seperti itulah.
Sekarang saya mengatakan tentang semua ini. Tentang apa yang saya rasakan terhadap blog saya ini. Padahal saya sebenarnya tidak benar-benar ingin mengatakan ini. Ada yang harus saya katakan. Tapi entah kenapa kok ini yang keluar.
Begitu. Semoga saya baik-baik saja. Saya masih mencintai Tuhan. Saya masih dicintai Tuhan.



Juli, 2015


Read More →

Páginas

 

Copyright © Sebatas Menengok | Powered by Blogger | Template by 54BLOGGER | Fixed by Free Blogger Templates